Kamu tau, aku selalu ingin memanggil mu, tapi mulut ini tak
berani untuk menyebut namamuu walau hanya beberapa huruf. Bayang mu selalu saja
berputar putar dalam otakku. Selalu saja.
Mungkin otakku sudah di penuh oleh mu.
Ntah mengapa hanya namamu saja yang sulit untuk aku sebut. Jangankan
menyapa mu tersenyum pun menjadi sulit aku lakukan dan itupun hanya kepadamu. Hanya
kamu.
Tiba tiba saja suaraku hilang ketika aku memberanikan diri memanggil mu. Jadi aku hanya bisa memanggil namamu dalam hatiku saja. Andaikan kamu bisa dengar..
Dan juga bibir ini tiba tiba terasa berat menjadi kaku ketika berpapasan denganmu.
Tak bisa tersenyum kepadamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar