percuma saja online

Aku benci melihat kamu online karena aku hanya bisa memandang namamu didaftar obrolanku dan aku tak berani menyapamu lebih dulu.

Dan berjam jam aku online hanya melihat namamu saja, tak berani mengetik kata “heii”, atau apalah hanya untuk sekedar basa basi atau sekedar menggawali obrolan denganmu.

Karena rasa malu seorang wanita selalu menghalangiku dan semua itu selalu tak berani untuk aku lakukan.

Dan sepertinya otakku sedang ikut berkoalisi dengan perasaanku . Selalu saja otak ini berpikir, “mengapa tak dia dulu yang menyapamu? Kan dia juga tau kalo kamu lagi online didaftar obrolannya dan dia juga seorang laki laki masak kamu duluan, gengsi dong”. Selalu saja otakku berbicara seperti itu.